Awan
Hari ini aku masih tetap melihat awan
Ketika kepalaku menengadah
setiap sisi orang selalu bertanya apa yang kulihat
Dalam hati kubergumam, "menengadah saja dan lihat sendiri"
Dia bilang aku aneh
"Emang ada orang yang segitu uletnya melihat awan kayak kau?"
Kembali hatiku bergumam, "coba saja dan rasakan sendiri"
Perkataan orang bijak
"jangan suka melihat ke atas, tapi lihatlah ke bawah"
Aku pun bergumam lagi tapi tak di dalam hati
"lihatlah ke atas dan perhatikan ciptaan-Nya yang damai menggantung dengan riangnya"
Masih inginkah aku melihat awan?
Ya.. Awan menggambarkan diriku
Saat masih kecil, diriku yang tidak tinggi itu sering
Menidurkan diri di sebaris atap rumah
Menyembunyikan perasaan damai yang tak henti-hentinya menghentakkan pikiranku
Ke mana larinya awan putihku di baris lengkung biru?
Ya, terkadang ku masih melihat awan
Dari jendela kaca
Kendaraan umum bergaris putih
Aku pun akan tetap menyempatkan diri
menyembulkan kepala yang berkeringat ini
Ke luar jendela depan kamarku
Demi sepotong awan kecil yang menggantung
Di lautan langit biru
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D