Hima The Explorer feat. Ninis
Waktu hari kamis pekan lalu saya akhirnya keluar rumah lagi. Pergi ke kampus untuk bertemu dengan Kak Ros alias Miss Nhinis untuk memberi paketnya. Sekitar pukul 11 saya bertandang ke luar rumah, naik becak kemudian dilanjutkan dengan pete-pete *baca angkot. Sekitar setengah jam di pete-pete sampailah saya di kampus tercinta. Aroma pepohonan yang familiar itu dan betapa sejuknya pete-pete saat memasuki lahan kampus merah. Padahal lebih cocok kalo disebut kampus hijau. Pohonnya itu banyak sekali lo. Senang sekali kembali menghirup udara kampus.
Sengaja saya turun di depan fakultas ekonomi agar lebih cepat tiba di fakultas sastra. Sekedar info jalan tercepat menuju fakultas sastra adalah dengan menelusuri jalan di fak. ekonomi. Terus-terussss aja pasti langsung memasuki area sastra. Itulah mengapa kami anak sastra dan ekonomi seperti satu fakultas saja. Hehe. Tiba di area sastra saya tidak langsung ke tujuan yaitu perpustakaan. Saya menunggu Miss Nhinis di depan tangga menuju perpustakaan. Tiba-tiba dari bawah ada yang berteriak, "oi sudah setengah dua belasmi.". Teriakannya yang keras itu membuatku sadar bahwa sudah pukul setengah 12. Dan itu tandanya perpustakaan tutup istirahat. Yah tidak jadi hunting buku. Saya berterima kasih kepada si peneriak, walaupun bukan ditujukan padaku tapi bermanfaat juga jadi penanda waktu.
Ide untuk keluar kampus pun tertangkap otakku. Padahal baru 10 menit saya di kampus saya sudah berpikir untuk keluar lagi. Ah, saya merasa tidak konsisten. 5 menit pun berlalu, setelah mutar-mutar beberapa kali di tempat dan berulang kali melihat layar handphone akhirnya yang ditunggu hadir juga. Dari kejauhan kulihat dia dengan setelan ungu atau pink? Ah saya sedikit amnesia. Lupakanlah nanti orangnya akan konfirmasi sendiri. Kami pun hadap-berhadapan saling melepas rindu setelah tidak lama berjumpa. Kuumumkanlah padanya bahwa perpus sudah tutup dan kukeluarkanlah ide yang sempat muncul tadi. Ternyata ninis setuju. Sebenarnya ide ini telah keluar sejak di rumah tadi. Nah lo yang mana yang benar. Lupakanlah toh saya sedikit amnesia. Kalian baca aja sampai habis. hehe
Sebelum kami berangkat hunting buku di luar ninis mengajakku untuk ke jurusan, katanya dia ingin meminta tanda tangan dosen. Saya yang tidak berani masuk jurusan hanya menunggu di luar setelah sebelumnya terjadi adegan tarik-menarik di antara kami berdua, ah seperti film india saja. Saya seperti buronan aja. Iya saya memang buronan, buronan skripsi. Semoga skripsi ini bisa cepat jadi dan saya bisa keluar dari penjara. Huhuhu. Dan ternyata tidak ada dosen yang dicari ninis. Yah kami pun memutuskan pergi tapi karena adzan akan berkumandang, kami putuskan untuk ke mushollah dulu.
Di mushollah ternyata saya bertemu teman lama. Dan lagi si teman membawa kabar baik bahwa akan ujian meja besoknya. Ahhh iriiii. Pengen juga. Selesai sholat kami pun meninggalkan mushollah dan berjalan lagi. Ide hunting kantin kami hampir terlupakan. Dimulailah petualangan kami menelusuri daerah teknik. Saya mencari kantin fkm. Kantin yang dulu pernah kudatangi. Masuk ke area teknik kami masuk ke area mipa kemudian tembus ke pertanian. Mutar dulu agak lama di pertanian.Mutar..mutar..mutar.. masih mutar nih kawan tunggu dulu. Eh ternyata eh ternyata kami nemu kantin yang belum kami ketahui namanya. Tidak ingin mutar lagi kami pun masuk, menengak-nengok cari kursi. Kuikuti ninis, dia mencari tempat yang banyak cahayanya. Hehehe. Tiba di meja kami langsung diberondong sama ibu-ibu penjual. Yah gak bisa kemana-mana deh. Nda tega sih ma si ibu-ibu itu. Dengan terpaksa saya memilih ikut menu yang ninis pilih, gado-gado. Hehehehe... Gado-ado pun datang, alamak banyak sekali porsinya. Sepertinya saya tidak akan habis. Dan memang tidak habis. Kenyang pun melanda perut. Alhamdulillah. Kami yang kenyang bergegas keluar dan mutar lagi mencari jalan keluar.
Mutar lagi..mutar lagi. Tembuslah kami ke daerah kedokteran gigi. Ninis yang ingin sekali ke area kedokteran riang-riang gemes tidak jelas di sampingku. Beh, ini anak sudah lulus tidak pernah jalan-jalan ke fakultas lain. Mutar ke fakultas kedok gigi masuklah kami ke lahan parkir kedokteran. Mencoba bersikap dan berjalan layaknya mahasiswi kedokteran. Nah loooo gaya anak kedokteran yang kayak gimana sih.. Hahahaha. *tanya ninis.
Keluarlah kami dari gerbang fak. kedokteran. Dari jauh pete-pete sudah menunggu kami. Pergilah kami ke tujuan awal, hunting buku di toko buku lama. Di sana bukunya murah-murah dan lengkap lagi. Kudapatkan buku yang kucari-cari itu. Senangnya. Adventure kami hari itu diakhiri dengan belanja keperluan wanita dan minum jus alpukat. Wah hari yang panjang, melelahkan dan panas sekali hari itu. Matahari sepertinya bahagia melihatku keluar rumah sehingga ikut keluar juga. Kututup dengan ucapan terima kasih pada ninis. Makasi akak Ros....
Hima-Rain
Komentar
Posting Komentar
Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D