Kuput, Si Preman

Bismillah...

Ada seekor kucing yang sering datang ke rumah untuk cari makan. Kunamai dia Kuput alias kepanjangan dari kucing putih. Walaupun sekarang bulu-bulunya nda putih-putih amat karena hidupnya di alam bebas jadinya tidak ada yang mengurus. Kuput termasuk kucing jalanan dan dia preman dari premannya kucing. Kucing ini suka mengejar, mengajak berkelahi dan sering menggigit ketiga kucingku. Tapi paling sering diburu itu si Bolong, kucing hitam legam. Mungkin saja karena si Bolong itu terlalu hitam, jadinya si Kuput jadi risih. Kan hitam lawannya putih. Ahahaha. Kesimpulanku sotoy.

Kuput

Awalnya dia musuh setianya Me-chan, si kucing lamaku yang telah lama hilang. Tidak lama setelah hilangnya Me-chan, mamaku mengadopsi Bolong. Bolong berasal dari Pasar Terong, pasar tempat mama belanja. Bolong pun diburu-buru oleh Kuput. Setelah Bolong datang lagi Unyuk, dia pun tak luput dari sasaran Kuput.

Me-chan

Agak lama dari kedatangan dua kucingku itu, datang lagi seekor kucing. Milki, milki ini sekarang yang sering diburu-buru oleh Kuput semenjak Bolong sudah jarang pulang ke rumah. Bolong itu jarang pulang karena  suka mengejar-ngejar kucing betina milik tetangga. "Huu, dasar kucing geleter", itu kata si pemilik kucing betina.

Bolong, si geleter 

Unyuk

Milki

Sudah kukatakan tadi, Kuput itu premannya kucing di daerah rumahku. Dan terlebih sering banget memburu kucing-kucing yang ada di rumahku. Kasian Bolong, Unyuk, dan Milki. Begitulah, namanya juga KUCING.

Hima Rain