TUTORIAL

Tentang Hima Rain

Bismillah...

Hima Rain adalah nama pena yang kupilih saat menulis tulisan dalam blog ini dan menjelajah di blogsphere. Inspirasi penamaan Hima Rain ini sendiri tiba-tiba muncul begitu saja saat sedang mengutak-atik template. Jadi jangan ditanya kenapa, mungkin kesukaanku yang berlebihan terhadap dua zat bertolak belakang, bunga matahari dan hujan. Itupun masi mungkin, mengingat saya jauh lebih menyukai awan dan langit. Yah, abstrak. Ada seorang kawan yang menilai saya itu abstrak dan mungkin memang seperti itu.

Saya lahir di Ujung Pandang (nama kota Makassar sebelum diubah) dan alhamdulillah tumbuh di kota Daeng ini juga hingga saat ini. Saya senang menekuni beberapa hobi yang sedari kecil menemaniku; menggambar, memasak, dan menjahit. Terkadang di waktu luangku saya masih sering mengurus tanaman-tanaman kecil di balkon rumahku, membaca roman atau sekedar mencoba resep masakan jadi-jadian di dapur mungil ibuku.

Alhamdulillah kemudian hobi menjahitku akhirnya berbuah online shop di bidang flanel. Usaha online ini kubangun dari tahun 2008 dan kemudian resmi kubentuk bersama seorang kawan pada Januari 2011 bernama Airin Handicrabby. Alhamdulillah sekali lagi, di penghujung tahun 2012, saya akhirnya menyelesaikan pendidikanku dan tercatat sebagai sarjana lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. 

Itulah secuil tentang diriku, lebih jauh lainnya silakan mengamati postingan-postingan di dalam blogku ini ataupun dua blog lainku ini; Airin Handicrabby dan Hima Rain versi wordpressJya ne.

Info kontakku: 
email: himawari.chu@yahoo.co.id


Hima Rain

Komentar

  1. Hai Ririn.. ini kunjungan pertamaku.. salam kenal ya ^^

    BalasHapus
  2. mbak kursor sun flowernya bagus..... gimana cara buatnya.. share dong tipsnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu cek footer di bawah n ada widget cursor switch nah coba klik itu. Nanti diarahkan ke websitenya. Abis itu pilih kursor yang kamu mau dan kopi scriptnya. Masukkan ke widget html baru di layoutmu. Ok n muncul deh. Met mencoba!

      Hapus
  3. kakak.. pas aku masih bayi, ortu ku pernah tinggal di ujung pandang juga, dulu abi ngajar di pesantren di sana.. ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D

Postingan Populer