TUTORIAL

Ekspektasi? Sesuaikah? Sesuaikan!

Bismillah...

Ekspektasi. Harapan dan pikiran positif yang biasa kita lihat sehari-hari kadang bisa melenceng dari sumbunya. Hukum gravitasi berkata sesuatu yang dilempar ke atas akan selalu jatuh ke bawah. Ilmu ini jelas pastinya. Sama halnya seperti air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Tapi ada hal-hal yang terjadi di luar nalar dan tidak terjadi sesuai kehendak kita. Itulah kehendak Allah.

"Sekuat apapun tenaga, sebesar apapun tekad, dan sebanyak apapun usaha yang dilakukan, jika Allah menghendakinya tidak terjadi maka tidak akan terjadi."

Itu selalu terjadi padaku, intensitasnya pun meningkat. Saya punya rasa percaya diri yang tinggi, pikiran positif yang banyak dan bahkan meluap-luap kalau sudah berhubungan dengan pekerjaan. Ya, saya selalu berpikir semua hal yang kukerjakan ini akan selalu selesai dengan baik, tepat waktu, dan sempurna. Nyatanya banyak yang tidak terjadi sesuai keinginanku.

Harapanku selalu tinggi, namun satu hal yang selalu luput, di mana posisi Allah saya letakkan saat saya mengerjakan semua ini. Saya sering lupa untuk selalu melibatkan Allah di setiap semua hal yang kulakukan. Tidak jarang semua ekspektasi yang kubangun runtuh dalam supersekian detik. Setelahnya pun saya masih seperti itu. Masih hidup dalam lingkaran kepercayaan diri yang terlalu berlebih. Ego lalu menduduki pikiran dan kebanggaan lalu mulai menyelimuti hati. Allah pun mulai menegur dengan banyak cara. Bermunculanlah rasa kecewa yang melelahkan...


Apa yang sebenarnya saya cari? Kebanggaan? Keinginan untuk diakui? Sekali lagi rasa percaya diri akan luluh di bawah kehendak Allah. Saya pum merasa ganjil dan ada hal yang mesti diluruskan dan dibawa kembali ke jalannya. Saudariku selalu berpesan, "Tempatkan Allah pada apapun yang kamu kerjakan, tanyakan; apa ini yang Allah ridhoi, jika yakin jalankan lalu jika kamu ragu tinggalkan".

Jadi sekuat dan setekad apapun yang kamu kerjakan semua itu akan ditentukan kejadiannya oleh Allah. Mungkin inilah kesombongan, menumpu diri dengan kekuatan dan kepercayaan diri. Nasehat dari diriku untuk diriku yang tersesat ini. Semua hal yang melibatkan kebanggaan dan keakuan hanya akan membuat diri ini lelah dan tidak pernah tenang dengan hidup. Satu-satunya cara adalah lupakan itu lalu jalan hidup seceria dan sebahagia mungkin lalu selalu libatkan Allah disemua aktifitasmu maka semua akan terasa begitu sempurna. \(^_^)/


Hima Rain

Komentar

Posting Komentar

Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D

Postingan Populer