TUTORIAL

Monster Unyuk

Bismillah...

Saat itu dia jalan perlahan sampai tak kudengar ia masuk. Perlahan-lahan hingga sampai di bawah meja belajarku. Masih juga ia jalan perlahan sambil sedikit-sedikit mengintip ke atas kasur, sadar ada sesuatu yang mengintai, penghuni lain kasurku pun menoleh ke arah gerakan. Spontan mereka saling tatap dan tak lama kemudian terdengar raungan kecil. Hingga...... miaaaww miaww miaaaoooo, meledaklah perkelahian Milki dan Unyuk.

Saya mencoba memisahkan mereka, kulempar guling ke arah Unyuk dan saat itu juga kuraih Milki dan menjauhkannya dari terkaman Monster Unyuk. Segera kuambil sesuatu yang terdekat dariku dan melemparkannya ke arah Unyuk yang makin mengerikan. Semua isinya terhambur, ternyata yang kulempar tadi tasku. Oalah. Belum selesai sampai di situ Unyuk makin mengerikan apalagi ekor dan bulu-bulu badannya yang berdiri, apalagi dia mengeluarkan suara hendak berkelahi. Hooaaaaaaa.. Hiyaaa. Posisiku dan Unyuk seperti dua orang koboi yang hendak adu pistol. Kami berdua memutari kamar dan tanganku saat itu sedang melindungi Milki yang tadi sempat-sempatnya kubungkus dalam selimut. Tanpa babibu lagi otakku langsung bekerja mengambil kain di kasur kemudian menghentakkannya ke Unyuk agar dia pergi keluar kamar. Awalnya tidak mempan karena ia terlihat sungguh marah (Hayya kucing kok koro-koroang begini). Kedua kalinya berhasil.. berhasil.. berhasil.. Horee.

http://www.smileycodes.info

Saya berlari dan menghempaskan pintu hingga tertutup. "Kita aman Milki Boy", ucapku pada Milki yang masih terbungkus selimut. Ups, lupa kubuka hehe. Saat ini ditulis, Unyuk masih menjaga di depan pintu.

http://www.smileycodes.info

Hima Rain

Komentar

Posting Komentar

Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D

Postingan Populer