Tulisan Berantai : Topsy Kretts ~Ala Hima~

Bismillah…

Alhamdulillah bertemu lagi, kali ini mau tulis postingan berantai dari Ninis yang kutahu sebelumnya dari Maya. Duh, ni peer betul-betul berantai, kali ini rantainya ke rumah Sunflowerku. Nah, kata si Ninis judulne ‘Topsy Kretts’, terpleset dari kata-kata Top Secret. Kite disuruh nulis 5 benda rahasia dan apa maknanya bede’.

Cekidotmi saja di’.

Ichi

Kardus Rahasia, ini bukan sembarang kardus. Ini adalah kardus bekas komputer pertamaku. Apa hubungannya dengan komputer pertama dan kardus ini? Tidak ada kok, cuma sekilas info saja. Di dalamnya tersimpan banyak benda-benda yang kuanggap berharga yang dianggap orang lain tidak berharga. Agak eksklusif memang karena benda-benda yang kusimpan itu kalau dinilai tidak terlalu penting lagi dan hanya bikin full tempat saja. Ada beberapa benda yang cukup rahasia. Yang tidak terlalu rahasia akan kupaparkan deh. Ada gantungan-gantungan kunci yang kusimpan dari kecil hingga saat ini. Ada pula kertas-kertas kado pembungkus kado-kado dari teman, sapu tangan pertama dari mamaku, dan beberapa benda-benda aneh lainnya. Jangan ditanya deh, kenangannya banyak banget sih. Setiap kali nostalgia, saya pasti buka-buka kardus ini.

 

Ni

Drum. Ini drum pemberian bapakku, katanya sih bekas penyimpanan tinta mesin fotokopi. Drum ini ada dua, satu diberikan ke tanteku dan satunya ini kuambil untuk menyimpan barang-barangku. Di dalam sini lebih banyak benda-benda rahasia yang tidak akan kuperlihatkan. Kudeskripsikan satu-dua saja yah, ada beberapa surat rahasia dari teman rahasia. Ada beberapa koleksi-koleksi benda kenangan masa kecil dan lain sebagainya. Ini top secret lah. Hahaha, selain sebagai peti penyimpanan, drum ini juga fleksibel dengan seringnya kujadikan sebagai tempat duduk. Selain ukurannya yang cukup tinggi dan sesuai dengan meja belajarku, drum ini pun nyaman digunakan sebagai tempat duduk.

San

Tumpukan karton ini sepertinya tidak terlalu penting yah. Sudah bulukan, kertasnya kuning dan buram, apalagi banyak debu dan sarang laba-labanya. Hehe tapi jangan liat bentuknya, liat isinya. Eh, jangan liat isinya deh, malu aku. Ada tulisan-tulisan rahasia di dalamnya, ini lebih rahasia ketimbang diari-diariku. Begitu deh. Ya, begitu deh. Hahahahaha… Tempatnya pun rahasia.

Shi

Blog Rahasia. Hahahahaha, yang ini tidak akan kuberitahu urlnya. NAMANYA JUGA RAHASIA. :P

Go

Apa lagi ya, pokoknya rahasia-rahasiaku itu banyak. Banyaaaaaaaaaak banget. Kalo saya membongkar isi kardus dan drum itu bakal ketahuan deh rahasianya. Pokoknya itu deh. Yaa, itu deh.

Sudah yaaa, nanti terkuak lagi semuanya. Kan tidak etis, itu namanya bukan top secret lagi dong. Oh, iya karena drum dan kardus-kardus itu (kardusku di kamar tidak hanya di atas itu) di rumah saya dibilangi ‘payabo’, istilah bahasa Makassar untuk orang yang suka mengumpulkan barang-barang tidak penting dan unvalued lagi atau lebih kalian kenal artinya ‘pemulung’ hahaha, saya tidak peduli yang penting saya senang. Kalau senang kan tidak masalah, iya kan kawan?!

Hima Rain

*eh, lupa kulempar dih..tuing..tuing... baiklah, kali ini kuberantaikan lagi dengan rantai-rantai sunflower milikku. Kali ini rantai sunflower ini kuberikan pada Mbak Dinar-Azami felt, Aji, Tifa Pascariyanti, Meutia Rahmah, dan Mbak Novi Sukma