TUTORIAL

Postingan Yang Masih Bingung Judulnya Bagusnya Apa?

Bismillah...

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Iih wow, puitis banget nih judul. Baru judul tuh, apalagi isinya ya. Huhuhu tidak dapat buku ini di giveawaynya mbak Monik. Mending yuk yuk pesan yuk, pesan di tbodelisa yuk Ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Hari ini saya mau cerita saja, karena pergi ke kampus pagi saya gak sempat nonton Avatar Aang, Oscar, dan kartun lain di Global Tv (hum, penting gak yah cerita ini). Saya ke kampus karena mengurusi berkas-berkas dan pengumpulan skripsi. Tetangga-tetangga saya cukup heran melihat saya selalu berpakaian rapi dan pergi ke kampus tiap hari, tidak jarang pula ada yang bertanya, "Kok, masih ke kampus? Kan sudah sarjana?". Hoalah  pertanyaan itu sedikit nyelekit dan agak-agak gimana gitu. Kujawab saja, "Yah, mau urus berkas ijasah bu". Hum, memangnya kalau sudah sarjana gak boleh ke kampus yak?

Junior di kampusku pun ada yang bertanya hal serupa. Waduh, kedatanganku memangnya tidak diharapkan ya?!

Hari ini saya mau mengumpulkan rangkapan skripsi ke pembimbingku, jadinya masih harus bolak-balik ke kampus. Terkadang pun tak jarang saya masih harus naik-turun tangga di fakultas yang berlantai dua itu. Jarak Fakultas dan Jurusanku lumayan WOW juga. Mengurus Surat Keterangan Lulus itu memang menyakitkan. Sembari menunggu ijasah keluar pun saya masih harus mencari-cari sekolah yang mau menerima saya. Di Makassar sendiri banyak sekolah yang mengajarkan bahasa Jepang tetapi sayangnya sudah banyak posisi guru tersebut diisi oleh junior-juniorku. Mereka bergerak lebih cepat dariku. Mungkin saja saya diinginkan untuk menjadi wirausawati sukses dulu kali ya. (aamiin).



Yah, sekarang menunjukkan pukul 19.49. "Untung Ada Sule" sudah mau habis, saya nonton dulu ah. Yuk ngejahit flanel lagi yuk


Hima Rain

Komentar

  1. Dan Kayu juga tak pernah membenci api yang menjadikannya butiran debu..

    #nitip ketawa kalau lihat suke yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. salah mbak..

      kan kayu belum sempet tuh nyampein pesannya pada api karena udah jadi debu :p

      Hapus
    2. Jiah Sapardi... @.@
      Awan juga gak benci hujan yang membuatnya tiada, hahaha...

      Hapus
  2. Bhahaha, gue kok snyum2 sndiri! Pas pada bagian kehadiran yg gak diharapkan... Huhuhu, ttep cmungudh, ma... ;-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D

Postingan Populer