TUTORIAL

Membeli Kotowaza Jiten di Kinokuniya

Bismillah...

Penghujung 2011 saya proposal skripsi dan diharuskan memiliki sebuah buku utama penunjang skripsi. Buku penunjang itu adalah buku kumpulan peribahasa Jepang atau kamus peribahasa Jepan. Mencari literatur berbahasa Jepang di Makassar cukup sulit, ada kudapat sih tapi gitulah buku lama dan isinya tidak terlalu komplit. Cara terakhir saya browsing di internet dan akhirnya dapat di amazon.com. 

Situs ini berbasis di amerika dan kalau saya harus membeli via amazon.com agak cukup sulit karena terbatas di cara transaksi dan pasti ongkirnya mahal. Sistem payment menggunakan kartu kredit yang saya tahu, dan saya tidak punya itu. Amazon.com pun kuabaikan dan kemudian berhari-hari browsing di tempat lain. Finally dapat info dari teman-teman kalau kinokuniya mungkin bisa membantu.

Kinokuniya adalah salah satu toko berbasis offline dan online yang punya cabang di Indonesia tepatnya di Jakarta. Salah satu toko yang menjual koleksi literatur berbahasa Jepang di Indonesia yang cukup lengkap. Pertama kali mengetahui toko ini dari teman sejurusan dan mereka hanya memberi info kontak nomor telepon, menurutku itu sedikit ribet karena kita harus menjelaskan buku yang kita inginkan via operator telepon. Membeli buku itu lebih baik melihat setidaknya melihat gambar sampul dari layar kaca. Jadi saya memilih melihat langsung via internet. 

Nah, kemudian sekali lagi saya browsing dan menemukan situs kinokuniya.com. Tapi ternyata pengelola situs ini berada di Jepang bukan Indonesia, nah di sini saya mulai ribet. Kukira pusat toko ini di Jepang nun jauh di sana. Saya pun mencari lagi dan menemukan situs kinokuniya yang di Indonesia, http://kinokuniyajkt.wordpress.com/. Situs ini kurasa kurang komplit karena tidak disertai daftar judul buku yang memadai, apalagi domainnya menggunakan wordpress. Awalnya saya meragukan lo hehehe. Khususnya di section Japanese Book saya merasa  kurang bisa mandiri karena sesuai instruksi di sini kami dianjurkan untuk mengirim email ke Japanese Book Departement menanyakan buku yang saya inginkan. Saya tidak bisa menemukan daftar buku-buku Jepang langsung. Padahal saya lebih suka melihat sampul buku sendiri, melihat review buku itu dan lain-lain dari daftar. Rasanya lebih puas gitu. Tapi tidak apa-apa setidaknya bisa via email.

Awalnya menanyakan stok buku titipan teman dan kamus peribahasa. Sehari kemudian saya pun mendapat balasan mengenai beberapa judul kamus peribahasa. Tapi kesemua judul yang mereka tawarkan saya rasa kurang lengkap isinya. Saya pun menanyakan stok buku yang kutemukan di amazon.com tadi. Mereka  membalas email saya sehari kemudian dengan jawaban tidak memiliki judul tersebut. Namun yang baiknya mereka menawarkan untuk mencarikan buku itu. Saya terharu dan tidak segan-segan menerima pertolongan itu. Alhamdulillah diberi jalan. 

Sekitar tiga hari baru saya mendapatkan kepastian adanya buku tersebut dan alhamdulillah dengan ongkos kirim dalam negeri. Kukira awalnya saya akan dibebankan ongkos kirim lebih mahal, ternyata tidak ^^. Saya pun mentransfer sejumlah uang dp sembari menunggu kamus pesanan saya tiba di pihak mereka. Setelah tiba barulah mereka mengirimkannya ke alamat saya. Alhamdulillah perjuangan  tidak sia-sia. Buku itu tiba di tangan saya tiga hari kemudian.


Kira-kira itulah uraianku yang cukup panjang saat membeli buku berbahasa jepang via kinokuniya. Itu kali pertama saya beli buku via online. Saya merasa cukup ribet juga tapi hasilnya memuaskan. Kesimpulan dari cerita ini, mencari buku literatur Jepang di internet cukup sulit juga. Intinya jika ingin mencari literatur Jepang....

  • Saya menganjurkan  untuk mengikuti cara saya di atas yaitu membeli via kinokuniya karena costumer servicenya lumayan fast response dan tidak segan-segan membantu. 
  • Saat membeli buku di kinokuniya sebaiknya mencari judul buku terlebih dahulu jadi pihak costumer service bisa lebih mudah temukan buku yang kita mau. Karena di situsnya kita tidak akan mendapatkan link daftar buku yang diinginkan. Sebenarnya menanyakan buku tanpa keterangan lengkap ke cs kurang efektif karena mereka akan memberi info tentang isi buku tersebut kurang terlalu lengkap. Sedangkan via browsing kita bisa mengetahui kelebihan kekurangan buku yang kita inginkan. 
Kemudahan tersendiri saat berbelanja via online khususnya membeli buku ya, kita bisa mencari judul buku yang tidak ada di toko offline. Selain itu lebih praktis karena kita tidak perlu berkeliling di tiap rak di toko buku bukan?! Di internet tinggal temukan, klik, dan beli. Dan menurutku, kekurangannya mungkin kita tidak bisa melihat langsung isi buku sih. Itu saja.

Nah itu dia dua tips singkat dariku. Jika ingin bertanya tentang beli buku jepang bisa kok tanya-tanya ke saya via email. Saya juga punya beberapa info link online shop terpercaya yang juga menjual buku-buku Jepang. Jya ne..

Cerita ini diikutsertakan dalam Arr Rian's Giveaway -Pengalaman Belanja Online-

Hima Rain

Komentar

  1. Belanja online? kalo aq sih di kaskus kakak ^_^
    moga menang ya GA nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wih kaskuser. saya pernah juga belanja via kaskus. beli bibit

      Hapus
  2. Terima kasih telah berpartisipasi dalam Arr Rian's Giveaway...

    Yes! tercatat sebagai peserta :D

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum kak Hima.. ^_^
    kayaknya aku gak pernah deh belanja online, paling cuma bahan-bahan craft aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam aisyah. nah bahan2 craft dari online berarti belanja online ehehe

      Hapus
  4. minjem account pay pal punya temen aja mba, yang paling males beli di amazon, cuma waktu pengiriman'a sampai ke tangan kita lama euy,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya. eh tapi waktu itu teman-temanku tidak ada yang punya paypal hehe. tp itu salah satu solusi juga ya

      Hapus
  5. Aku kalau belanja buku, sekarang seringnya online, Mbak Irma. Menurutku cara ini jauh lebih efektif. Karena kita hanya mencari buku yg kita suka, membaca reviewnya sebelum memutuskan membeli. Kalau muter2 di toko buku menurutku kurang efektif, kecuali emang sengaja mau jalan-jalan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. irma? saya hima mbak hehe. liat-liat buku memang asik saat jalan-jalan :D

      Hapus
  6. Trnyt beli buku berbahasa jepang, bhkn via onlen bth kesabaran yg lumayn ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak rada ribet. makanya lebih suka beli langsung. saya suka pegang-pegang buku di toko hehehe lebih real

      Hapus
  7. via onlen? huh, ribeeettt >.<

    BalasHapus
  8. Senangnya bisa memperoleh buku yang sangat dibutuhkan :)

    Terima kasih udah ikutan Arr Rian's Giveaway :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan jadi Anonymous ya, susah nyebutnya. Ketik namamu and i'll be glad :D

Postingan Populer